Robot Kelelawar untuk memata-matai medan perang

Spy-Bat (Robot Kelelawar Mata-mata) walaupun ukuran panjangnya hanya sekitar 15 cm tetapi teknologi yang ada di dalamnya pasti akan membuat orang banyak berdecak kagum. Spy-Bat yang nantinya digunakan di medan peperangan ini dapat mengambil gambar, suara dan bahkan bau (smells) yang ada di sekitarnya. Data yang ada dapat langsung ditransfer secara "Real Time" ke prajurit sehingga mereka bisa mengetahui keadaan sebelum melakukan penyerbuan atau penyelamatan. Nah, yang lebih hebat lagi, Spy-bat menggunakan baterai Lithium yang dapat diisi ulang melalui sinar matahari (solar powered), angin atau getaran (vibration) sehingga tidak perlu takut akan kehabisan baterai pada saat si Spy-Bat menjalankan tugasnya. Robot yang masih dalam tahap pengembangan membutuhkan biaya sekitar 10 juta Dollar dan akan ditambah 5 juta Dollar lagi untuk penyempurnaannya di masa depan