misteri The Football

Nuclear Football (juga disebut atom Football, President's Emergency Satchel, Tombol, Tombol Merah, Kotak Hitam, atau hanya The Football) adalah koper hitam dimaksudkan untuk digunakan oleh Presiden dari Amerika Serikat untuk mengotorisasi serangan nuklir sementara tetap jauh dari pusat-pusat komando, misalnya Ruang Situasi Gedung Putih. Berfungsi sebagai hub mobile dalam sistem pertahanan strategis Amerika Serikat.

Menurut sebuah artikel di Washington Post, Presiden selalu didampingi oleh ajudan militer membawa "The Football" dengan meluncurkan kode untuk senjata nuklir.
Ini terbuat dari logam Zero Halliburton yang dibawa dalam tas kulit hitam disebut "jaket." Paket beratnya sekitar 18 kg. Sebuah antena kecil menonjol dari kantong dekat pegangan. Kabel hitam digunakan bahwa loop di pegangan tas dan pergelangan tangan dari ajudan.
Dalam bukunya Breaking Cover, Bill Gulley mantan direktur Kantor Militer Gedung Putih menyatakan, "Ada empat hal dalam The Football. The Black Book yang berisi opsi-opsi pembalasan, buku daftar lokasi situs rahasia, sebuah map dengan delapan atau sepuluh melampirkan halaman bersama-sama memberikan penjelasan mengenai prosedur untuk Sistem Penyiaran Darurat, dan tiga-per-lima kartu inci dengan kode otentikasi. The Black Book adalah buku dengan ukuran 9x12 inch dan 75 halaman lepas yang dicetak dalam warna hitam dan merah, dalam daftar halaman "penting" ada tanggapan atas serangan nuklir, pilihan pembalasan muncul dalam merah "dan diberi label: 'Jarang, Medium atau Dilaksanakan. Buku dengan lokasi situs sangat rahasia ukurannya sama dengan Black Book, dan berwarna hitam. Itu berisi informasi pada situs-situs di seluruh negara di mana presiden dapat diambil dalam keadaan darurat. 

Jika Presiden, yang adalah Komandan Tertinggi Angkatan Bersenjata , memutuskan untuk memerintahkan penggunaan senjata nuklir, dia akan dibawa ke samping oleh "pembawa" dan koper dibuka. Setelah dibuka, sebuah perintah sinyal atau (menonton) tanda dikeluarkan untuk Staf Gabungan. Ajudan dan Presiden akan meninjau serangan ,memutuskan pilihan dan rencana, seperti sebuah rudal jelajah atau besar ICBM (rudal jelajah antar benua) diluncurkan. Ini adalah sebelum dikodekan, perang preset rencana, dikembangkan di bawah SIOP, atau Single Integrated Operational Plan, yang pada satu waktu mewakili seluruh gabungan AS / UK rencana untuk "pembongkaran" Uni Soviet dengan menggunakan senjata nuklir. Tidak jelas jika menggunakan SATCOM atau VLFT (transmisi frekuensi sangat rendah), atau VHFT (transmisi frekuensi sangat tinggi). Next, using the SATCOM radio. Selanjutnya, dengan menggunakan SATCOM radio, ajudan akan melakukan kontak dengan Pusat Komando Militer Nasional atau, dalam serangan pertama pasca-situasi, sebuah pos komando di pesawat udara (kemungkinan sebuah Boeing E-4B).

Sebelum perintah akan diproses oleh militer, Presiden harus secara positif diidentifikasi menggunakan kode khusus yang dikeluarkan pada kartu plastik, yang dijuluki "biskuit." Amerika Serikat memiliki peraturan dua orang di tempat, dan sementara hanya Presiden dapat memerintahkan pelepasan senjata nuklir, perintah harus dikonfirmasi oleh disetujui lain pejabat di pemerintah Amerika Serikat, yaitu Menteri Pertahanan . Setelah semua kode telah diverifikasi, militer akan mengeluarkan perintah untuk menyerang unit-unit yang tepat. Perintah ini diberikan dan keaslian sudah di verifikasi ulang.

The Football dibawa oleh salah satu ajudan militer presiden bergiliran (satu dari masing-masing dari lima kantor cabang), yang kadang-kadang secara fisik melekat pada tas. Orang ini adalah perwira di militer AS, kelas O-4 atau di atasnya, yang telah mengalami pendidikan yang paling ketat dan pemeriksaan latar belakang . Perwira tersebut, yang bersenjata, yang diperlukan untuk menjaga The Football dalam akses siap Presiden setiap saat. Akibatnya, seorang ajudan,The Football di tangan, selalu berdiri atau berjalan di dekat Presiden atau naik Air Force One, Marine One atau iring-iringan mobil presiden dengan Presiden. Terdapat tiga seperti 'The Football' dalam eksistensi - yang perjalanan pertama dengan Presiden, cadangan yang disimpan di Gedung Putih dan yang ketiga adalah dengan Wakil Presiden.