Manager Tim Nasional Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, menyatakan kemungkinan besar Irfan bakal pindah klub. "Saya sudah berbicara dengan agennya, yang juga merupakan kakaknya (Fachri Bachdim)," katanya Kamis (30/12).
Menurut Andi, sejak awal Irfan memiliki keinginan untuk bisa membela tim nasional, sehingga ia pasti berusaha mengikuti aturan yang berlaku untuk bisa tetap bertahan di tim nasional.
Andi menyatakan PSSI menetapkan peraturan pemain yang berlaga di kompetisi yang tidak diakui PSSI tidak diperkenankan masuk dalam tim nasional.
Sebelumnya, Ketua Umum Persema, Peni Suparto, menyatakan Irfan segera bergabung kembali dengan Persema. Irfan meneken kontrak dengan klub itu setahun. Irfan juga berkomitmen bermain dengan Persema bersama pelatih Timo Scheunemann. "Di mana Timo melatih, di situlah Irfan bermain,” kata Peni.
Pemain lainnya yang harus memilih adalah Kim Jeffry Kurniawan yang berdarah Indonesia dan Jerman. Persema juga sudah memastikan pemain blasteran itu bergabung dengan mereka. "Tinggal tunggu tekan kontrak saja," kata Peni.
Padahal Kim sudah menyatakan akan ikut seleksi tim nasional Indonesia U-23 Januari nanti saat menyertai rombongan tim nasional Piala AFF 2010 ke kediaman Aburizal Bakrie sebelum final.
Tapi, bila Irfan memilih hengkang dari Persema, manajer tim itu, Asmuri, mengatakan ia terancam denda membayar dua kali lipat dari nilai kontrak. Pasalnya, ia memutus kontrak secara sepihak. "Perjanjian kontrak jelas, Irfan harus memahami itu," kata Asmuri, Kamis (30/12).
membutuhkan waktu panjang mendekati Irfan untuk bergabung dengan Persema. Sehingga, tak elok jika klub lain tiba-tiba mengklaim telah menggaet Irfan.
Awalnya, kata Asmuri, Persema melepas Irfan memperkuat tim nasional dalam Piala AFF 2010 atas permintaan PSSI. "Ia masuk gelombang akhir," ujarnya. Sehingga setelah kompetisi AFF berakhir, PSSI harus mengembalikan Irfan ke Persema. Asmuri tak menghiraukan ancaman PSSI yang melarang pemain tim nasionalnya mengikuti kompetisi di luar Liga Super Indonesia.
Asmuri berharap PSSI mengkaji ulang aturan tersebut dan memberikan kesempatan sama kepada pemain andal di negeri ini. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban sama. Sehingga, meski Irfan bergabung Persema dan mengikuti kompetisi LPI, ia tetap memiliki kesempatan membela Merah-Putih.
0 komentar:
Posting Komentar
komentar adalah suatu hal yang penting maka komentarlah...